 |
| PT Vale Indonesia Tbk melalui proyek Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa sosialisasi pencegahan HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TB) di Jalan Kerapu, Kampung Bajo, Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, Kamis (16/10/2025) pagi. | Foto: Noval |
KOLAKA — PT Vale Indonesia Tbk melalui proyek Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa terus menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat. Kali ini, perusahaan menggelar Sosialisasi Pencegahan HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TB) di Jalan Kerapu, Kampung Bajo, Kelurahan Dawi-Dawi, Kecamatan Pomalaa, Kamis (16/10/2025) pagi.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya yang diluncurkan bersama Pemerintah Daerah Kolaka.
“Kami turun langsung ke kawasan lokalisasi di Desa Plambua untuk pemeriksaan HIV, hepatitis, sifilis, hingga TBC. Itu bagian dari upaya pencegahan yang kami lakukan tiap tahun bersama pemerintah desa,” ujar petugas kesehatan Puskesmas Pomalaa.
Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2023, tercatat 46 kasus baru HIV, meningkat dari 34 kasus pada tahun sebelumnya. Sebanyak 56,5 persen penderita berasal dari kelompok usia produktif, dengan mayoritas laki-laki (80,4 persen). Sementara untuk TB, terdapat 305 pasien positif dari 1.514 orang terduga TB.
 |
| Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriani Hamzah | Foto: Noval |
Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriani Hamzah, mengapresiasi langkah PT Vale yang ikut aktif menangani persoalan kesehatan menular.
“Dengan meningkatnya jumlah penduduk akibat aktivitas industri, risiko penyebaran penyakit menular juga meningkat. Karena itu kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini,” ujarnya.
Camat Pomalaa, Rachmat Hidayat Gavoer, menambahkan bahwa pencegahan HIV-AIDS harus dilakukan bersama.
“Banyak tenaga kerja dari luar masuk ke Pomalaa. Risiko penyebaran HIV-AIDS juga meningkat. Kami berterima kasih kepada PT Vale yang sudah proaktif turun langsung,” katanya.
 |
| Achmad Siswandi Asdam, Project Engineer PT Vale IGP Pomalaa | Foto: Noval |
Sementara itu, Achmad Siswandi Asdam, Project Engineer PT Vale IGP Pomalaa, menegaskan bahwa kesehatan masyarakat merupakan bagian dari pilar ESG (Environmental, Social, and Governance)perusahaan.
“Kami ingin memastikan setiap langkah operasional perusahaan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Program Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya juga meliputi:
- Edukasi lintas desa dan sekolah tentang pencegahan HIV-AIDS dan TB;
- Pelatihan serta sertifikasi tenaga medis;
- Bantuan alat kesehatan bagi RSUD Tipe D Pomalaa;
- Beasiswa dokter spesialis;
- Penguatan sistem deteksi dini berbasis komunitas.
“Kemajuan sejati hanya bisa dicapai jika masyarakatnya sehat, sadar, dan berdaya. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat Kolaka,” tegas Achmad.
Dengan langkah konkret itu, PT Vale berharap Pomalaa tidak hanya menjadi pusat industri nikel, tetapi juga contoh kawasan industri yang tumbuh bersama masyarakat yang sehat dan berdaya. (nov)
