 |
| Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriyani Hamzah | Foto: Noval |
KOLAKA - Kepala Puskesmas Pomalaa, dr. Alriyani Hamzah, menilai kegiatan pemeriksaan HIV-AIDS yang digelar bersama PT Vale dan Pemerintah Desa Pelambua merupakan langkah efektif menjangkau kelompok masyarakat berisiko.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah desa dalam pencegahan penyakit menular seperti HIV, Hepatitis, dan TBC.
Kegiatan ini sangat membantu kami menjangkau kelompok yang sulit terakses layanan kesehatan,” ungkapnya.
Menurut dr. Alriyani, kerja sama lintas sektor seperti ini penting agar program kesehatan bisa lebih menyentuh masyarakat secara langsung.
Ia berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin tahunan dan tidak hanya menyasar pekerja hiburan malam, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat di Kolaka.
“Kalau bisa, pemeriksaan tidak hanya untuk kelompok berisiko. Semua masyarakat perlu sadar dan memeriksakan diri,” tambahnya.
Kegiatan malam hari di Pelambua itu disebut sebagai terobosan nyata dalam upaya menekan kasus penyakit menular di Kolaka.
 |
| Tim PT Vale Indonesia Tbk memberikan penyuluhan terkait pencegahan penyakit menular terhadap kelompok rentan tertular, di Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Kamis (13/11/2025) malam. |
Diberitakan sebelumnya, Kamis malam, 13 November 2025, sebuah tempat hiburan malam di Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka mendadak dipenuhi petugas kesehatan, aparat keamanan, dan tim PT Vale Indonesia.
Bukan razia—tapi penyuluhan dan pemeriksaan HIV-AIDS untuk 23 pekerja hiburan malam.
Kegiatan ini kolaborasi besar: PT Vale, Pemdes Pelambua, Puskesmas Pomalaa, BNN Kolaka, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
PT Vale memberikan edukasi bahaya HIV bagi kelompok berisiko, sementara Puskesmas dan BNN melakukan pemeriksaan HIV, Sifilis, Hepatitis C, hingga NAPZA.
Semua ini bagian dari program ESG Promkes – Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya, yang menegaskan: kesehatan masyarakat di wilayah industri harus dijaga bersama. (nov)
