 |
| Auditor Ahli Pertama Badan Gizi Nasional, Kholidudin |
KOLAKA -- Badan Gizi Nasional menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Auditor Ahli Pertama Badan Gizi Nasional, Kholidudin, menekankan bahwa keberhasilan pembangunan bangsa sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang memiliki asupan gizi seimbang sejak dini.
“Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya kebijakan bantuan pangan, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk membentuk generasi unggul dan berdaya saing global,” ujar Kholidudin saat memberikan keterangan dalam kegiatan sosialisasi program MBG di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga harus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program tersebut. Keterlibatan masyarakat, kata Kholidudin, dapat dilakukan dengan ikut mengawasi pelaksanaan program, menjadi relawan dapur, atau bahkan menjadi penyedia bahan pangan lokal.
“Kita ingin masyarakat menjadi bagian dari ekosistem program ini. Ketika petani lokal memasok bahan pangan, ibu-ibu terlibat di dapur umum, dan warga ikut mengawasi pelaksanaannya, maka program ini akan tumbuh berkelanjutan,” jelasnya.
Selain berorientasi pada perbaikan gizi masyarakat, program MBG juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan bahan pangan daerah dan kearifan lokal. Pendekatan ini dinilai mampu menciptakan kemandirian pangan di tingkat desa.
“Dengan memanfaatkan bahan pangan lokal, kita menyehatkan masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi desa. Inilah makna keberlanjutan dari program ini,” tambah Kholidudin.
Ia menegaskan, melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, program Makan Bergizi Gratis akan menjadi katalisator penting dalam mewujudkan bangsa yang sehat dan tangguh.
“Ketika masyarakat sehat dan kuat, maka visi Indonesia Emas 2045 bukan hanya impian, tetapi kenyataan yang sedang kita bangun bersama,” pungkasnya. (rul/nov)
