Iklan

terkini

Aset Naik, Keuangan PT Vale Tetap Sehat

11/03/25, 14:27 WIB Last Updated 2025-11-03T08:18:02Z


JAKARTA - Dari sisi neraca, total aset PT Vale per 30 September 2025 tercatat US$3,34 miliar, naik dari US$3,09 miliar pada akhir 2024.


Peningkatan tersebut terutama berasal dari pengembangan proyek strategis seperti Bahodopi dan Pomalaa yang tengah dikebut.


Aset lancar naik menjadi US$849,6 juta, didorong oleh posisi kas yang kuat senilai US$496,3 juta.


Sementara itu, total liabilitas perusahaan stabil di angka US$593,6 juta, dengan liabilitas jangka pendek hanya US$164,4 juta, menunjukkan manajemen utang yang konservatif.


Ekuitas perusahaan juga menguat menjadi US$2,75 miliar, naik dari US$2,51 miliar pada akhir tahun sebelumnya.


“Posisi kas yang solid dan rendahnya tingkat utang memperkuat ketahanan keuangan kami. Ini memberi ruang aman untuk terus berinvestasi pada proyek-proyek strategis nasional,” kata Rizky Putra, Direktur & CFO PT Vale Indonesia..


Arus Kas Tetap Positif dan Terkendali


Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, arus kas operasi PT Vale tetap positif sebesar US$316,1 juta, menandakan operasi yang efisien dan berkelanjutan.


Sementara arus kas investasi tercatat negatif US$331,4 juta, sejalan dengan percepatan pembangunan proyek hilirisasi nikel di Bahodopi dan Pomalaa, serta pemeliharaan fasilitas produksi di Sorowako.


Dari aktivitas pendanaan, perusahaan menerima arus kas masuk bersih sebesar US$35,1 juta, sebagian berasal dari tambahan pembiayaan proyek dan kontribusi mitra strategis.


Dengan posisi kas akhir periode sebesar US$496,3 juta, PT Vale tetap berada dalam kondisi likuiditas yang kuat untuk mendukung ekspansi berkelanjutan.


“Kami disiplin dalam menjaga arus kas dan investasi. Tujuan kami adalah menjaga keseimbangan antara profit, efisiensi, dan keberlanjutan,” tambah Rizky.


Fondasi Kuat untuk Masa Depan Hijau


Dengan kombinasi antara produksi meningkat, efisiensi terjaga, dan posisi keuangan yang solid, PT Vale terus memperkuat perannya sebagai pemain utama industri nikel berkelanjutan di Indonesia.


Manajemen menegaskan bahwa setiap langkah investasi perusahaan sejalan dengan komitmen ESG (Environmental, Social, and Governance) serta visi pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri nikel nasional.


“Kami hadir untuk meningkatkan kehidupan dan mengubah masa depan — bersama,” tulis manajemen PT Vale dalam pernyataannya. (nov)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aset Naik, Keuangan PT Vale Tetap Sehat

Terkini

Topik Populer

Iklan