![]() |
| Pengurus Asopongga resmi dilantik sebagai salah satu asosiasi pengusaha di Kabupaten Kolaka, Senin (15/12/2025). | Foto: Noval |
KOLAKA, IVK – Asosiasi Pengusaha Wonua Mekongga (Asopongga) resmi dilantik dan diluncurkan pada Senin (15/12/2025).
Kegiatan pelantikan berlangsung di Sekretariat Asopongga, Jalan Poros Kolaka–Pomalaa, Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Ketua Asopongga, Mansiral Usman, mengatakan Asopongga hadir sebagai wadah bagi pengusaha lokal Kolaka yang belum terakomodir dalam asosiasi pengusaha lainnya.
Asosiasi ini secara khusus menaungi pengusaha yang berdomisili dan berusaha di Kabupaten Kolaka.
“Alhamdulillah hari ini kami resmi meluncurkan Asopongga, asosiasi pengusaha lokal Kolaka. Syarat utama bergabung adalah pengusaha yang berdomisili di Kolaka dan kepemilikan saham perusahaan minimal 51 persen milik pengusaha lokal,” ujar Mansiral kepada wartawan.
Mansiral menjelaskan, Asopongga berasal dari bahasa daerah yang bermakna satu tempat makan, satu piring.
Filosofi itu mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun daerah.
“Asopongga ini ibarat satu wadah tempat kita makan bersama. Harapan kami, pengusaha-pengusaha lokal bisa bersatu, tumbuh bersama, dan berkontribusi nyata untuk pembangunan Kolaka,” katanya.
Lebih lanjut, Asopongga diharapkan mampu mendorong keterlibatan pengusaha lokal dalam proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Kolaka, seperti kawasan industri dan proyek besar lainnya.
Asosiasi ini juga mendorong pemberdayaan tenaga kerja lokal sesuai regulasi daerah, dengan komposisi 70 persen tenaga kerja lokal dan 30 persen dari luar daerah.
“Asopongga tidak dibentuk untuk bersaing dengan asosiasi lain yang sudah ada. Justru kami berharap bisa dibimbing dan bekerja sama. Kami ingin merangkul pengusaha-pengusaha kecil dan menengah yang belum sempat bergabung di asosiasi manapun,” jelasnya.
Menurut Mansiral, Asopongga terbuka bagi seluruh jenis usaha, mulai dari jasa konstruksi, pertambangan, media, hingga sektor usaha lainnya.
Tujuannya agar pengusaha lokal memiliki posisi tawar yang lebih kuat dan mampu bersaing secara sehat dengan perusahaan dari luar daerah.
“Pengusaha dari luar tentu kami tidak larang masuk ke Kolaka. Namun kami berharap pengusaha lokal juga diberi ruang dan kesempatan untuk berkembang serta berkontribusi dalam pembangunan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Asopongga didirikan oleh sejumlah pengusaha lokal Kolaka, di antaranya Yusran Wasirih, Ketua Asopongga Mansiral Usman, dan Direktur PT ANOA Indonesia Mekongga (AIM) Rahim Tamburaka selaku Ketua Dewan Pengawas Asopongga.
“Keyakinan kami, jika pengusaha lokal tidak bersatu, maka kita akan semakin tersisih. Karena itu kami mengajak seluruh pengusaha lokal Kolaka untuk bergabung dan membangun daerah ini bersama-sama melalui Asopongga,” pungkas Mansiral.
Pelantikan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Konawe Utara Herman Sewani. (nov)
