![]() |
| Kepala Proyek (Pemborong), Harun (baju kuning) dan pekerja proyek yang berjalan kaki dari Bone menuju Makassar. |
BONE – Viral di media sosial, enam orang pekerja proyek berjalan kaki dari Bone menuju Makassar.
Mereka ditemukan oleh anggota DPRD Bone, Andi Muhammad Salam, dan diberikan tumpangan, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.
Dalam video yang beredar, Andi Muhammad Salam yang akrab disapa Lilo AK berdialog dengan para pekerja yang mengaku berjalan kaki karena tidak memiliki uang.
"Rencananya mereka mau jalan kaki dari Bone ke Makassar karena tidak punya biaya," ujar Lilo AK. "Mereka ini pekerja proyek di Bone."
Berdasarkan penelusuran, proyek irigasi yang dikerjakan para pekerja tersebut berlokasi di Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.
Kepala Proyek (Pemborong), Harun, membantah tudingan bahwa para pekerja tidak digaji.
Ia mengklaim telah mentransfer sejumlah uang sebelum mereka meninggalkan lokasi tanpa pamit.
"Malam sebelum mereka pergi, saya transfer uang. Besoknya, nomor HP mereka sudah tidak aktif," kata Harun.
Harun menambahkan, total dana yang telah diberikan kepada 11 pekerja melebihi volume pekerjaan yang disepakati.
"Seharusnya upah sekitar Rp 10 juta, tapi mereka sudah ambil lebih dari Rp 17 juta. Ada buktinya," jelas Harun.
Pembayaran dilakukan melalui transfer kepada perwakilan buruh, termasuk untuk konsumsi, rokok, dan utang di warung dekat lokasi.
"Ada dua orang yang saya ajak komunikasi, mereka yang selalu mewakili dan meminta uang," tutupnya.
Keenam pekerja tiba di Makassar pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.00 WITA. Mereka ditemukan di Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, saat berjalan kaki menuju Makassar. (nov)
