Iklan

terkini

Proyek Percontohan Nasional Lahir di Kolaka: Padi Organik, Teknologi, dan Riset!

11/28/25, 18:12 WIB Last Updated 2025-11-28T11:12:49Z

 

Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia Tbk, Budiawansyah (tengah).

KOLAKA — Program pengembangan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Kolaka kembali mendapat dorongan besar melalui kegiatan Tanam Bersama Pengembangan Teknologi Budidaya Padi Produksi Tinggi dan Berkelanjutan yang digelar PT Vale Indonesia Tbk di Desa Puubunga, Kecamatan Baula, Minggu (23/11/2025).


Kegiatan ini mempertemukan pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah tambang, sekaligus menjadi momentum penting pengembangan padi organik berbasis teknologi dan riset.


Dalam sambutannya, Bupati Kolaka Amri menyampaikan langsung kepada Deputi Kemenko Pangan permintaan dukungan pembangunan infrastruktur pertanian, terutama irigasi, perluasan lahan sawah, hingga bantuan RMU (Rice Milling Unit) seperti yang sebelumnya dijanjikan Menteri Pertanian.


“Kami siap menjadi role model daerah yang tambangnya besar, tapi pertaniannya tetap hidup,” tegas Amri.


PT Vale Dorong Lompatan Pertanian: Organik, Teknologi, dan Riset Disatukan


Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale Indonesia Tbk, Budiawansyah, menjelaskan bahwa program pertanian yang dijalankan di Kolaka merupakan model pertama yang menggabungkan padi organik, riset, serta teknologi pengolahan modern.


“Ini adalah langkah lebih maju. Harapannya dengan dukungan strategis pemerintah yang dipimpin Kemenko Pangan, peran dunia pertambangan bisa menopang secara langsung tujuan ketahanan energi dan ketahanan pangan,” ucapnya.


Ia menegaskan bahwa demplot padi organik yang dikelola PT Vale dan mitra risetnya saat ini menjadi proyek percontohan nasional.


Dengan pendampingan para ahli dan supervisi pemerintah, ia optimistis program tersebut berkembang pesat.


“Semoga dengan sentuhan para ahli dan pembinaan dari Kemenko Pangan, program ini bisa sukses dan menjadi percontohan,” ujarnya.


PT Vale juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kolaka yang telah membuka ruang kolaborasi.


“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pak Bupati dan jajaran, juga pengawasan dari tim Kemenko Pangan. Ini menjadi langkah penting bagi keberhasilan program kami,” tutup Budiawansyah.


Kemenko Pangan: Ketahanan Pangan Harus Dikerjakan Bersama


Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian Kemenko Pangan, Widiastuti, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan pangan.


“Tidak mungkin Kemenko Pangan berjalan sendiri, begitu juga pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat. Semua harus bersinergi,” katanya.


Ia berharap kolaborasi ini menjadi awal dari kerja berkelanjutan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PT Vale.


“Ini bukan akhir, melainkan awal. Kami siap menindaklanjuti agar semua potensi desa dapat diberdayakan,” tutupnya.


Program ini menjadi sinyal kuat bahwa Kolaka sedang menata sektor pangan dengan pendekatan modern, kolaboratif, dan berkelanjutan—bahkan di tengah aktivitas pertambangan yang masih berjalan. (nov)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Proyek Percontohan Nasional Lahir di Kolaka: Padi Organik, Teknologi, dan Riset!

Terkini

Topik Populer

Iklan