Iklan

terkini

BMKG Kolaka Ingatkan: Musim Hujan Baru Mulai, Puncaknya Maret–April!

12/10/25, 15:19 WIB Last Updated 2025-12-10T08:19:45Z

 

Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kolaka. | Foto: Noval


KOLAKA, IVK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kolaka mengingatkan masyarakat bahwa dampak perubahan iklim kini semakin terasa di Indonesia, termasuk munculnya fenomena yang sebelumnya jarang terjadi.


Fenomena itu disebut tropical cyclone, yaitu sistem badai berputar besar yang terbentuk di lautan tropis/subtropis dengan air hangat.


Ciri utamanya adalah angin kencang, hujan lebat, dan tekanan udara rendah.


Disebut dengan nama berbeda sesuai lokasi: hurricane (Atlantik/Pasifik timur), typhoon (Pasifik barat), dan tropical cyclone (Samudra Hindia/Pasifik selatan).


tropical cyclone biasanya tidak terbentuk di wilayah dekat ekuator, namun kini mulai muncul di sekitar Sumatra akibat pemanasan suhu muka laut yang semakin tinggi.


“Biasanya siklon tropis jarang terjadi di lintang di bawah 10 derajat. Tapi sekarang mulai muncul, dan ini salah satu tanda nyata perubahan iklim,” kata Kepala Stasiun BMKG Kolaka, Danu Triatmoko kepada Info Viral Kolaka saat ditemui di kantornya, Jalan Protokol, Kelurahan Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka pada Rabu (10/12/2025).


Sultra Tidak Terkena Siklon, Tapi Efek Cuaca Perlu Diwaspadai


Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, BMKG memastikan hingga kini tidak ditemukan rekam jejak terbentuknya siklon serupa.


Namun, aktivitas siklon di utara dan selatan Pulau Sulawesi tetap dipantau ketat karena dapat memicu cuaca ekstrem di sekitar perairan.


Pada pertemuan bersama Kapolres dan perwakilan instansi terkait, BMKG menegaskan bahwa Desember sudah memasuki musim hujan, tetapi puncaknya akan terjadi pada Maret dan April.


“Yang harus diwaspadai adalah hujan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi panjang. Ini bisa menimbulkan banjir, peningkatan tinggi muka air sungai, hingga dampak pada persawahan,” katanya.


Warga Diminta Pantau Kondisi Drainase dan Ikuti Info Resmi BMKG


BMKG meminta masyarakat mulai melakukan mitigasi dini, seperti memastikan drainase lingkungan berfungsi baik dan memantau kondisi air sungai, terutama di daerah rawan genangan.


Informasi cuaca diperbarui setiap hari, mulai dari:

  • prakiraan cuaca harian,
  • peringatan dini tiga harian,
  • tinggi gelombang,
  • pasang surut laut, hingga
  • potensi cuaca ekstrem.


Semua informasi tersebut dibagikan melalui Info BMKG Kolaka, media sosial resmi, serta grup WhatsApp masyarakat.


Tidak Perlu Panik, Tapi Tetap Waspada dan Hindari Hoaks


BMKG menegaskan bahwa masyarakat Kolaka tidak perlu panik menghadapi musim hujan, selama tetap mengikuti pembaruan resmi dari lembaga berwenang.


“Banyak hoaks soal cuaca yang beredar. Jadi silakan cek langsung info terbaru di Instagram BMKG Kolaka atau hubungi kontak resmi kami,” tegasnya.


BMKG juga mengingatkan bahwa cuaca ekstrem tidak hanya berdampak pada masyarakat di darat, tetapi juga mengganggu aktivitas pelayaran, nelayan, hingga transportasi udara.


“Kami akan terus memberikan update perkembangan cuaca hingga akhir Desember dan memasuki tahun baru,” tutupnya. (nov)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BMKG Kolaka Ingatkan: Musim Hujan Baru Mulai, Puncaknya Maret–April!

Terkini

Topik Populer

Iklan