Iklan

terkini

Karena Kooperatif, Alasan Polres Kolaka Tak Menahan Kades Hastu Tersangka Penjualan Ijazah Palsu

8/18/25, 10:19 WIB Last Updated 2025-09-23T02:53:34Z
Tersangka penjualan ijazah palsu, Hastu saat menghadiri upacara bendera di Lapangan Karaeng Badong, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Minggu (17/8/2025).


Kepolisian Resor (Polres) Kolaka masih belum menahan Kepala Desa (Kades) Konaweha, Hastu tersangka kejahatan penjualan ijazah palsu paket B dan C.


Alasan Polres Kolaka belum melakukan penahanan karena Kades Hastu disebut kooperatif terhadap polisi.


Dengan alasan kooperatif itu Polres Kolaka membiarkan Kades Hastu bebas berkeliaran kendati telah ditetapkan sebagai tersangka.


Demikian dikatakan Warga Desa Konaweha, Arifin kepada Info Viral Kolaka, Minggu (17/8/2025).


"Sangat tidak logis jika alasan Polres Kolaka kenapa Hastu belum ditahan karena kooperatif. Ini tak bisa diterima. Sebab alasan penahanan seorang tersangka antara lain melarikan diri,  menghilangkan barang bukti atau mengulangi perbuatannya. Dari ketiga alasan ini, semua berpotensi untuk dilakukan oleh tersangka Hastu. Makanya tidak ada alasan bagi Polisi untuk tidak melakukan penahanan terhadapnya," kata Arifin.


Diberitakan sebelumnya, Kades Hastu tetap bebas berkeliaran meski telah menjadi tersangka penjualan ijazah palsu.


Itu dibuktikan dari kehadiran Kades Hastu saat upacara bendera di Lapangan Karaeng Badong, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (17/8/2025) pagi.


Kades Hastu hadir mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) warna putih senada dengan sepatunya.


Ia juga mengenakan kacamata hitam senada dengan warna topinya.


Terpotret Kades Hastu duduk di barisan kursi paling depan dihimpit oleh Kepala Lambolemo, Yusup dan Kepala Desa Wowa Tamboli, Supriadi.


Koordinator Lembaga Kotak Katik Kolaka, Haeruddin kemudian merespon bebasnya Kades Hastu berkeliaran kendati telah menjadi tersangka penjualan ijazah palsu.


Menurutnya, bebasnya Kades Hastu berkeliaran menandakan lemahnya penegakan hukum Polres Kolaka.


Ia tidak menampik jika Polres Kolaka tak punya nyali di hadapan oknum kepala desa sekelas Hastu.


"Hastu ini kan hanya oknum kepala desa. Mereka (Polres Kolaka) sendiri yang menetapkannya sebagai tersangka tapi diduga mereka juga yang membiarkan Hastu berkeliaran dengan bebas," kata aktivis yang akrab disapa Dudi itu.


Dudi kemudian mempertanyakan kualitas Polres Kolaka dalam penegakan hukum di Kolaka.


"Melihat ini, kita sebagai masyarakat akan bertanya-tanya, ada apa sebenarnya ini dengan Polres Kolaka? Apakah Polres Kolaka sudah masuk angin? Atau apakah ada yang membackingi Hastu sehingga membuat Polres Kolaka terlihat seperti Harimau ompong?," jelasnya.


Lebih lanjut Dudi meminta Polres Kolaka agar dapat menegakkan keadilan sebagaimana mestinya tanpa pandang bulu.


"Polres Kolaka harus adil sebagai penegak hukum di tengah masyarakat Bumi Mekongga, jangan seperti pisau yang tajam ke bawah tumpul ke atas," ujarnya.


"Keadilan itu harus dibuktikan dengan segera menangkap oknum Kepala Desa Konaweha, Hastu!," tegasnya. (IVK)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Karena Kooperatif, Alasan Polres Kolaka Tak Menahan Kades Hastu Tersangka Penjualan Ijazah Palsu

Terkini

Topik Populer

Iklan