
![]() |
Salah satu rumah warga di Kabupaten Kolaka Timur yang terkena dampak cuaca ekstrem pada Rabu, (8/10/2025). |
KOLAKA TIMUR -- Video viral memperlihatkan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Kolaka Timur beberapa hari lalu sempat membuat heboh media sosial.
Pasalnya, peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba itu membuat warga panik dan berlarian mencari tempat aman. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan berat dan ringan akibat terjangan angin puting beliung.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Lambandia, Iptu Rahman bersama anggotanya dan pemerintah setempat kemudian turun langsung ke lokasi kejadian.
Mereka memastikan seperti apa kondisi warga dan di mana saja area yang terdampak akibat angin kencang dan hujan deras tersebut.
![]() |
Tangkapan layar video yang memperlihatkan angin puting beliung menghantam rumah salah satu warga di Kabupaten Kolaka Timur, Rabu (8/10/2025). |
Dari keterangan Iptu Rahman, cuaca buruk itu terjadi pada hari Rabu (8/10/2025). Ada dua desa yang terdampak atas cuaca ekstrem tersebut, yaitu Desa Lowa dan Desa Inotu di Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur.
“Kami bersama pemerintah desa langsung mengecek keadaan warga dan kondisi rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Langkah-langkah penanganan sudah kami koordinasikan dengan instansi terkait,” ujar IPTU Rahman kepada Info Viral Kolaka, Sabtu (11/10/2025).
Berdasarkan pendataan sementara, tidak ada korban jiwa, namun beberapa rumah warga di dua desa mengalami kerusakan cukup parah.
Di Desa Lowa, kerusakan dialami oleh:
- Dahlan, warga Dusun 1 Bosowa – atap rumah terbang setengah.
- Nyompa, Dusun 1 Bosowa – atap rumah terbongkar sekitar 10 lembar seng.
- Rumah kosong milik Sawedi dan Asnidar, Dusun III Harapan Jaya – mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.
Sementara di Desa Inotu, angin kencang merusak rumah dan bangunan milik warga:
- Appe, Dusun II Suka Maju – rumah penggilingan padi roboh dan menimpa mesin.
- Misnawati, Dusun II – garasi roboh dan menimpa mobil hingga kaca pecah.
- Misbahudding, Tamrin, Muslimin, dan Imam Hadi Siswoyo – mengalami kerusakan pada bagian atap rumah dan gudang.
- Hasbi, Dusun II – mengalami kerusakan ringan pada atap rumahnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material belum dapat ditaksir karena proses pendataan masih berlangsung.
Sebagian besar rumah yang terdampak berada di dekat area persawahan, sehingga tidak ada penghalang saat angin kencang menerjang.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan angin puting beliung, terutama pada masa peralihan musim. (nov)