Iklan

terkini

Respon Cepat Kerusakan Pipa Oli di Sorowako, PT Vale Lakukan Mitigasi Dampak dan Crisis Management

8/24/25, 20:21 WIB Last Updated 2025-08-24T13:21:31Z
Tim PT Vale Indonesia melakukan mitigasi terhadap dampak lingkungan akibat kerusakan pipa oli di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (23/8/2025).


PT Vale Indonesia buka suara terkait insiden kerusakan pipa yang terjadi di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 07.30 WITA.


Dimana Kerusakan pipa itu mengakibatkan tumpahnya oli ke sungai.


Respon cepat terhadap insiden tersebut, PT Vale pun segera mengirim tim untuk melakukan mitigasi dan investigasi penyebab kerusakan.


Demikian dikatakan Head of Coorporate Communication PT Vale Indonesia, Vanda Kusumaningrum kepada awak media.


“Penyebab kerusakan masih dalam proses investigasi, namun prioritas utama kami adalah meyakinkan sumber kebocoran dapat tertangani dengan baik dan melakukan upaya mitigasi terhadap dampak masyarakat, sosial dan lingkungan,” kata Vanda.


Langkah awal PT Vale dalam menyelesaikan insiden ini adalah mengaktifkan prosedur tanggap darurat dan tim Emergency Respon Group (ERG).


“Sejak pertama kali menerima informasi, PT Vale segera mengaktifkan prosedur tanggap darurat dan tim Emergency Respon Group (ERG),” ujarnya.


“kami langsung berada di lokasi untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan pemulihan,” lanjutnya.


Upaya awal termasuk pemasangan oil boom dan oil trap untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.


Oil boom adalah penghalang terapung sementara yang dirancang untuk menahan tumpahan minyak.


Sementara oil trap adalah perangkat atau sistem yang digunakan untuk memisahkan minyak atau oli dari cairan lain, seperti air, atau untuk mencegah oli masuk ke bagian sistem lain seperti unit AC indoor.


Fungsi oil trap bisa sebagai perangkap limbah oli bekas agar tidak mencemari lingkungan.


“Kami juga melakukan koordinasi intensif baik di dalam PT Vale dan antar seluruh stakeholder serta lebih lanjut,” jelasnya.


Selain itu PT Vale telah mengaktifkan crisis management team untuk memastikan agar proses pemulihan berjalan cepat dan menyeluruh.


“Kami memahami bahwa insiden seperti ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan masyarakat, pekerja, dan lingkungan,” ucapnya.


Sebagai perusahaan yang mengedepankan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan, PT Vale juga berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan.


Tidak terkecuali dengan instansi pemerintah terkait, menjaga transparansi informasi, dan memastikan seluruh langkah penanganan sesuai dengan tata kelola tanggap darurat yang ada.


“Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden ini dan berkomitmen untuk menangani situasi dengan penuh tanggung jawab demi melindungi lingkungan dan mendukung keselematan komunitas di sekitar wilayah operasi kami,” tutur Vanda.


PT Vale juga komitmen untuk menjalankan setiap kegiatan operasional secara patuh, bertanggung jawab, dan akuntabel sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku.


Serta senantiasa terbuka terhadap dialog konstruktif dan klarifikasi dari seluruh pemangku kepentingan. (IVK)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Respon Cepat Kerusakan Pipa Oli di Sorowako, PT Vale Lakukan Mitigasi Dampak dan Crisis Management

Terkini

Iklan